Fariz Salman Alfarisi: 03/12/13

Laman

12/03/13

Umar bin Khattab dan Imam Syafi’i dan Bid’ah





Kata-kata yang sudah sangat masyhur dan telah dianggap berasal dari Umar bin Khottob dan Imam Asy Syafi’i. Sebagaian orang lantas menyangka selama bid’ah itu baik, maka tidaklah masalah diamalkan. Karena bid’ah menurutnya ada yang baik (bid’ah hasanah) dan ada bid’ah yan jelek (bid’ah sayyi’ah). Lantas segala amalan pun yang tanpa tuntunan cuma sekedar dibangun atas landasan niat baik menjadi legal.
Khalifah ‘Umar dan Imam Syafi’i Berbicara Mengenai Bid’ah Hasanah
‘Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu ketika menghidupkan shalat tarawih secara berjama’ah, beliau berkata,
الْبِدْعَةُ هَذِهِ
Sebaik-baik bid’ah adalah ini”.[1]
Imam Syafi’i rahimahullah berkata,
البدعة بدعتان: بدعة محمودة، وبدعة مذمومة، فما وافق السنة، فهو محمود، وما خالف السنة، فهو مذموم
Bid’ah itu ada dua macam yaitu bid’ah mahmudah (yang terpuji) dan bid’ah madzmumah (yang tercela). Jika suatu amalan bersesuaian dengan tuntunan Rasul, itu termasuk amalan terpuji. Namun jika menyelisihi tuntunan, itu termasuk amalan tercela[2]
Memahami Perkataan ‘Umar bin Khottob tentang Shalat Tarawih
Mengenai kisah keluarnya ucapan ‘Umar “sebaik-baik bid’ah adalah ini” dapat kita saksikan pada hadits berikut ini.

Imam Ahli Sunnah Ahmad bin Hambal

 Ahmad bin Hambal

Nama dan Nasabnya
Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hambal As Syaibuni Al Marwazi
Kelahirannya
Pada tahun 164 H
Murid-Muridnya
Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, Abu Zur'ah, anaknya Abdullah, Abul Qosim Al Baghawi dan lainnya
Guru-gurunya
Hisyam Ibrohim bin Said, Sufyan bin Uyainah, Ibad bin Ibad, Yahya bin Abi Zaidah
Murid-miridnya
IIa memiliki murid yang banyak antara lain : Syaihabuddin Abu Syammah al Maqdisi (665 h) Zakaddin Abu Muhammad al Mundzirin (656 h).
Penilaian Ulama
  • Abdullah bin Ahmad berkata: saya mendengar Abu Zur'ah berkata: "Ayahmu hafal 1.000.000 hadits".
  • Berkata Ibrohim Al Harbi: saya melihat Ahmad seakan-akan Allah telah mengumpulkan kepadanya ilmu dari generasi pertama hingga terakhir.
  • Berkata Syafi'I: aku keluar dari Baghdad dan tidak aku ketahui orang yang paling mulia, mengetahui dan faqih dari Ahmad bin Hambal.
  • Berkata Ali bin Al Madini: sesungguhnya Allah menguatkan agama ini dengan Abu Bakar Ash Shidiq pada hari riddah (murtad) dan dengan Ahmad bin Hambal pada hari fitnah (yaitu pemahaman bahwa Al Quran itu makhluq.
  • Berkata Abu Bakar Al Atsrom: aku pernah berdebat dengan seorang kemudian berkata kepadaku siapa yang berkata tentang masalah ini, saya jawab: yaitu orang yang tidak ada tandingannya antara timur dan barat.
Perkataan-perkataan beliau yaitu antara lain: