Sesungguhnya
aqidah bahwa Allah di atas ‘arsy adalah aqidah shahihah, aqidah ahlussunnah wal
jama’ah yang merupakan ijma’ (kesepakatan para ulama) dan seluruh kaum muslimin.
Hanya orang-orang yang terkena penyakit subhat dari filsafat dan aqlaniyun
serta yang goncang akalnya saja yang menyelisihi aqidah ini.
Berikut kami
bawakan 101 perkataan ulama Ahlussunnah wal jama’ah dari masa ke masa.
Selamat membaca, semoga Allah Ta’ala mengokohkan keimanan kita, aamiin.
Dari Abu
Razin berkata: Saya pernah bertanya: “Ya Rasulullah, dimana Allah sebelum
menciptakan makhlukNya?” Nabi menjawab: “Dia berada di atas awan, tidak ada
udara di bawahnya maupun di atasnya, tidak makhluk di sana, dan ArsyNya di atas
air”. [HR. Tirmidzi (2108), Ibnu Majah (182), Ibnu Hibban (39 -Al-Mawarid),
Ibnu Abi Ashim (1/271/612), Ahmad (4/11,12) dan Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid
(7/137). Lihat As-Shahihah 6/469)].
Sudah banyak
pembahasan mengenai aqidah tentang ‘Allah di Atas ‘Arsy’ yang ditulis oleh para
asatidz sampai ulama, baik dikupas dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al
Qur’an maupun Hadits-hadits shahih yang jumlahnya mencapai puluhan dalil. Namun
untuk pembahasan kali ini hanya mengupas tentang perkataan-perkataan yang
keluar dari para ulama Salaf mengenai Allah di atas ‘Arsy. Saya hanya
mengumpulkan sedikit dari perkataan-perkataan mereka yaitu hanya berjumlah 101
perkataan, padahal jika kita merujuk kepada kitab-kitab ulama Salaf terdahulu,
maka akan terkumpul banyak sekali perkataan mereka mengenai Allah diatas ‘Arsy
yang jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan, Wallahu a’lam. Berikut
perkataan-perkataan mereka:
01.
Abu Bakar ash Shidiq radhiyallahu ‘anhu berkata, “Barang
siapa yang menyembah Allah maka Allah berada di langit, ia hidup dan tidak
mati.” [Riwayat Imam ad Darimiy dalam Ar Radd ‘Alal Jahmiyah].