Fariz Salman Alfarisi: 02/16/12

Laman

16/02/12

Perkataan 4 Imam Madzhab di Dalam Mengikuti Sunnah


    

Kiranya sangat bermanfaat untuk disajikan di sini sedikit atau sebagian perkataan mereka, dengan harapan, semoga di dalamnya terdapat pelajaran dan peringatan bagi orang yang mengikuti mereka, bahkan bagi orang yang mengikuti selain mereka yang lebih rendah derajatnya dari taqlid buta, dan bagi orang yang berpegang teguh kepada madzab-madzab dan perkataan-perkataan mereka, sebagaimana kalau madzab-madzab dan perkataan-perkataan itu turun dari langit. Allah Subhanahu Wa Taala, berfirman: "Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selainnya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (dari padanya)". (QS. Al-Araf :3)

I. ABU HANIFAH

Yang pertama-tama diantara mereka adalah Imam Abu Hanifah An-Numan bin Tsabit. Para sahabatnya telah meriwayatkan banyak perkataan dan ungkapan darinya, yang semuanya melahirkan satu kesimpulan, yaitu kewajiban untuk berpegang teguh kepada hadits dan meninggalkan pendapat para imam yang bertentangan

Penjelasan Asy-Syaikh 'Abdul-Qadiir Al-Jaelaniy rahimahullah tentang Ciri-Ciri 'Aqidah Jahmiyyah




Prolog : Dalam artikel ini, insya Allah akan dibahas secara ringkas ‘aqidah Jahmiyyah sebagaimana dikatakan oleh Asy-Syaikh ‘Abdul-Qadiir Al-Jiilaaniy rahimahullah. Sebagaimana diketahui bersama, beliau ini seorang ulama yang banyak diikuti dan diagung-agungkan oleh sebagian besar masyarakat Nusantara. Sayangnya, banyak di antara mereka yang menukil perkataan-perkataan dusta yang kemudian dinisbatkan kepada beliau, padahal beliau berlepas diri dari apa yang mereka katakan. Di sini akan kita lihat, bagaimana ciri-ciri kelompok sesat Jahmiyyah sebagaimana dikatakan oleh beliau (yang justru ada pada sebagian mereka yang mengagung-agungkan beliau).
Saya berikan penjelasan seperlunya pada catatan kaki dengan harapan akan menambah faedah bagi ikhwan Pembaca semua. Jika ada kekeliruan, mohon kiranya diberikan kritikan konstruktif yang insya Allah - jika memang itu benar – akan segera saya tindaklanjuti (untuk perbaikannya).