Sering kali pandangan Islam terhadap wanita disalahpahami oleh sebagian pihak, khususnya masyarakat Barat. Mereka cenderung menilai Islam tak menghormati dan bahkan mendiskriminasikan wanita dan hak-haknya. Padahal, pada kenyataannya, Islam sangat menghormati hak dan derajat wanita. Dalam Islam, wanita bahkan begitu dimuliakan. Sejarah Islam juga mencatat tokoh-tokoh wanita yang dimuliakan dalam Islam karena peran dan prestasi besarnya bagi Islam. Sebagai renungan untuk para pembaca blog ini, kami merangkum "7 Wanita Mulia dalam Islam".
Siti Asiah. Beliau adalah istri Fir'aun. Kemuliaannya justru didapat karena ia berpegang teguh dan setia pada "Tauhid", meskipun diancam, disiksa dan bahkan kemudian dibunuh oleh Fir'aun yang menghendaki seluruh orang saat itu mengakuinya sebagai Tuhan. Pernikahannya dengan Fir'aun juga karena ancaman Fir'aun kepada keluarganya jika beliau tak mau menerima pinangan Fir'aun. Allah memuliakan dan menegaskan keteladanan Siti Asiah melalui salah satu firmannya dalam Al-Qur'an; "Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim." (QS. At-Tahrim: 11)