Fariz Salman Alfarisi: 7 Wanita Mulia dalam Islam

Laman

11/06/12

7 Wanita Mulia dalam Islam


Sering kali pandangan Islam terhadap wanita disalahpahami oleh sebagian pihak, khususnya masyarakat Barat. Mereka cenderung menilai Islam tak menghormati dan bahkan mendiskriminasikan wanita dan hak-haknya. Padahal, pada kenyataannya, Islam sangat menghormati hak dan derajat wanita. Dalam Islam, wanita bahkan begitu dimuliakan. Sejarah Islam juga mencatat tokoh-tokoh wanita yang dimuliakan dalam Islam karena peran dan prestasi besarnya bagi Islam. Sebagai renungan untuk para pembaca blog ini, kami merangkum "7 Wanita Mulia dalam Islam"


Siti Asiah. Beliau adalah istri Fir'aun. Kemuliaannya justru didapat karena ia berpegang teguh dan setia pada "Tauhid", meskipun diancam, disiksa dan bahkan kemudian dibunuh oleh Fir'aun yang menghendaki seluruh orang saat itu mengakuinya sebagai Tuhan. Pernikahannya dengan Fir'aun juga karena ancaman Fir'aun kepada keluarganya jika beliau tak mau menerima pinangan Fir'aun. Allah memuliakan dan menegaskan keteladanan Siti Asiah melalui salah satu firmannya dalam Al-Qur'an; "Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim." (QS. At-Tahrim: 11)


Maryam. Beliau adalah ibunda Nabi Isa alaihis salam. Kemuliaannya menjadikan kisah hidupnya dan namanya diabadikan oleh Allah Swt dalam Al-Qur'an di Surat Maryam. Di dalam surat itu, diabadikan kisah perjuangan, keistimewaan dan kemuliaan  Maryam.

Siti Aisyah.
 Siti Aisyah juga merupakan salah satu istri Nabi Saw. Beliau dikenal sangat cantik parasnya sehingga dijuluki "Humaira'" (yang pipinya kemerah-merahan). Beliau juga putri salah satu khalifah Islam, Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq. Kemuliaannya menjadikan beliau dijuluki sebagai "Ummul Mukminin" (ibu orang-orang Mukmin).


Siti Khadijah. Beliau adalah istri Nabi Muhammad Saw. Sebelum menjadi istri Nabi Saw, beliau telah dikenal sebagai seorang pedagang sukses. Kesuksesannya kemudian didedikasikan sepenuhnya untuk mendukung misi dakwah Nabi Muhammad. Beliau juga tercatat sebagai orang pertama yang memeluk Islam dari kalangan wanita. Empatinya kepada Nabi Saw diawali karena keterpukauannya pada kejujuran Nabi Muhammad di tengah kondisi masyarakat dagang saat itu yang penuh kecurangan dan penipuan. Siti Khadijah masuk dalam daftar "300 Perempuan Paling Berpengaruh" versi Encyclopædia Britannica.

Siti Fatimah Az-Zahra. Beliau adalah putri tercinta Nabi. Kecintaan Nabi Saw pada beliau hingga menjadikan Nabi saw menyebutnya sebagai "belahan jiwa Nabi". Perhatiannya yang tak terhingga kepada Nabi Saw, khususnya pascawafatnya bundanya, Siti Khadijah, juga menjadikan Nabi Saw menjulukinya sebagai "ibu dari ayah Nabi". 

Zainab. Beliau adalah putri ketiga dari pasangan suci,  Ali dan Siti Fatimah Az-Zahra. Beliau dikenal sebagai salah satu wanita pejuang Islam yang sangat mulia. Keagungannya menjadikan Rasulullah Saw menjulukinya sebagai "Al-Kubro" (yang besar atau agung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar